Member Suaka Hibrida
Member Suaka Hibrida (MSH) ini terinspirasi oleh kolektor wiku, Josia Lempoy dari Manado, yang sejak tahun 2017-2020 menitipkan stek-stek wiku hibrid kepada Sekarwiku untuk “disuakakan”. Tahun 2017 adalah awal-awal gencarnya rekan-rekan komunitas wiku di Indonesia mengimpor wiku hibrid dari beberapa mancanegara, seperti Belanda, Jerman, Amerika, dan Australia. Setiap satu stek atau cutting daun wiku (20 cm) senilai minimal 300k hingga 1500k. Setiap senti sangat berarti.
Nah, karena beliau tinggal di dataran rendah, lalu beliau menitipkan stek-stek yang beliau beli untuk dirawat oleh Sekarwiku yang tinggal di kota dingin Malang. Karena wiku lebih mudah perawatannya di dataran tinggi. Setelah tumbuh dan cukup untuk dibagi, barulah Sekarwiku mengirimkan stek atau yang sudah tersambung dengan batang buah naga ke Manado. Dengan cara ini diharapkan stek mahal wiku hibrid dapat aman dan tumbuh rimbun, alias tidak musnah begitu saja. Setiap yang di Manado gagal menumbuhkan, stok yang di Malang bisa dikirimkan lagi.

Dengan sistem suaka ini otomatis terjadi saling barter koleksi yang kami saling tidak punya. Artinya, Josia Lempoy hanya akan membeli stek suatu hibrid yang Sekarwiku tidak punya. Sehingga, saat Sekarwiku mengirimkan hibrid suaka ke Manado sekaligus mengirimkan hibrid lain yang tidak dimiliki oleh Josia Lempoy. Demikian seterusnya.
Karena kedekatan ini kemudian bertambah lagi rekan komunitas yang juga bergabung untuk saling barter dan suaka hibrida, yaitu Ronny Febrianto (Solo), dan Raynaldy Arya Wiguna (Batu). Kami bersemboyan “koleksimu koleksiku”, kami bisa saling meminta stek hibrid tanpa perhitungan lagi. Berempat kami saling melengkapi koleksi wiku hibrid dan sempat bercita-cita ingin memiliki koleksi sebanyak 500 hibrid, meskipun seiring waktu ternyata tidak semudah itu, kawan. Karena begitu pandemi Covid-19 berakhir, kesibukan kerja masing-masing membuat koleksi kurang terurus.
Selain dengan ketiganya, Sekarwiku juga sempat menerima hibahan stek-stek wiku hibrid dari beberapa kawan wikulover lain, mulai dari Taufik Budiman, Yoyo Budiman, Iin Riana, Endang, Erlangga Pranawidya, Andry Loekmono, Samsudin Noor, Abina Rakeyan, Abda Khair Mufti, Rahmat Mulyadi, Heru Stiyono, Achmad Santoso, Ade Mukmin, Rosyid Asyrori, Arif Djoko, Nana Terangna Bukit, Subi Suharsono, Sushy, Wahyu Setyawati, Tian, dll.